Malam ini, kita akan menyambut salah satu malam yang mulia, yaitu malam Nisfu Sya’ban. Rasulullah Saw. mengabarkan bahwa Malam Nisfu Sya’ban adalah malam penuh ampunan, di mana Allah dengan Ghafur dan Rahim-Nya mengampuni segala dosa.
Beliau Saw. bersabda:
إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
Sungguh Allah datang di malam Nisfu Sya’ban lalu mengampuni seluruh makhluknya kecuali orang musyrik dan yang bermusuhan (HR. Ibnu Majah no. 1390, kualitas hadis ini hasan).
Abuya Arrazy Hasyim menjelaskan dalam salah satu kajian beliau, bahwa ulama tidak sepakat mengenai amalan-amalan Nisfu Sya’ban. Sebagian mereka menganjurkannya, seperti Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali dan para ulama Syam. Beberapa Imam Tabiin Khalid bin Mad’an, Makhul dan Luqman menghidupkan malam Nisfu Sya’ban dengan beragam ibadah.
Selanjutnya, Abuya Arrazy Hasyim menjelaskan pendapat ulama yang tidak menganjurkan amalan di malam Nisfu Sya’ban. Ulama-ulama yang berpendapat demikian adalah kalangan ulama Hijaz yang kemudian menjadi pendapat Imam Malik bin Anas.
Namun demikian, Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki -ulama mazhab Maliki- dalam kitab beliau lebih memilih pendapat yang pertama dan menganjurkan menghidupkan malam Nisfu Sya’ban.
Ma’lumat Ijazah Riyadhah Nisfu Sya’ban
Untuk menghidupkan malam yang mulia ini, Abuya Arrazy Hasyim menghadiahkan Ma’lumat sekaligus Ijazah Riyadhah Nisfu Sya’ban sebagai berikut:
Berdasarkan hadis di atas, Imam Abu Thalib Al Makki menukil bahwa ulama salaf terdahulu berkumpul untuk beramal khusus pada malam tersebut (Nisfu Sya’ban) dan malam-malam mulia lainnya (Kitab Qut al-Qulub, fasal 20, I/114).
Amalan-amalan ini bertujuan untuk mendapatkan ampunan Allah Swt. Di antara amal khusus mereka adalah:
- Membersihkan hati dari syirik, caranya membaca surat al-ikhlas 1000 x (dalam 100 rakaat salat, masing-masing rakaat 10 x).
- Salat ini mereka sebut dengan SALAT AL-KHAIR (kebaikan) atau disebut juga Shalat Sunnah Mutlak.
Adapun Faidah Salat al-Khair ini adalah bahwa Allah memandang hamba yang mengamalkannya dengan 70 nazhrah (pandangan keridaan). Setiap nazhrah Allah menunaikan 70 hajat si hamba.
(Kalam Imam al-Hasan al-Basri dari 30 sahabat Nabi Saw, sumber Qut al-Qulub, I/114).
Himbauan Abuya Arrazy Hasyim kepada Ikhwah Ribath
Abuya Arrazy Hasyim berpesan kepada seluruh Ikhwah dan Muhibbin Ribath Nouraniyyah Hasyimiyah untuk mengikuti ma’lumat berikut:
- Kuatkan Tauhid, jauhkan Syirik yang zahir dan batin.
- Jaga hati, hindari pertengkaran dan kebencian kepada siapa pun.
- Wirid Khusus: Membaca surat al-Ikhlash 1000 x (Boleh dibaca langsung seperti Khatam Khawajakan. Namun, lebih baik dibaca di dalam salat dibagi menjadi 100 rakaat, setiap rakaat 10 x).
Semoga kita semua mendapatkan keberkahan Nisfu Sya’ban. Amin.
