Trivia: Sahabat “Yang Memiliki Dua Tangan”

Cetak
dzul Yadain

Dalam tradisi orang Arab, mereka terbiasa memanggil seseorang dengan julukan tertentu. Julukan itu biasa menggunakan identitas khusus orang yang dituju, seperti bentuk fisik, pekerjaan dan lain sebagainya. Tradisi ini pun masih berkembang di zaman Rasulullah ﷺ.

Kita dapat melihat jejaknya dengan jelas, seperti julukan Abu Lahab bagi paman Nabi yang aslinya bernama Abdul Uzza bin Abdul Mutthalib. Ada juga julukan Sahabat Abu Hurairah ra. bagi Abdur Rahman bin Shakhr.

Salah satu hadis populer mengenai sujud sahwi menyebut julukan salah seorang sahabat Nabi ﷺ. Rasulullah ﷺ memanggilnya Dzul Yadain, yang berarti “yang memiliki dua tangan.”

Riwayat ini terdapat dalam kitab Shahih Al-Bukhari:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ‏.‏ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم انْصَرَفَ مِنِ اثْنَتَيْنِ فَقَالَ لَهُ ذُو الْيَدَيْنِ أَقُصِرَتِ الصَّلاَةُ أَمْ نَسِيتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏ “‏ أَصَدَقَ ذُو الْيَدَيْنِ ‏”‏‏.‏ فَقَالَ النَّاسُ نَعَمْ‏.‏ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَصَلَّى اثْنَتَيْنِ أُخْرَيَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ فَسَجَدَ مِثْلَ سُجُودِهِ أَوْ أَطْوَلَ ثُمَّ رَفَعَ‏.‏

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah membaca salam setelah shalat dua rakaat. Setelah itu, seseorang yang dijuluki “Dzul Yadain” bertanya kepada beliau, “Apakah engkau meng-qashar shalat atau kamu lupa wahai Rasulullah?” Rasulullah kemudian mengkonfirmasi sahabat, “Benarkah apa yang dikatakan Dzul Yadain?” Para sahabat pun mengiyakan. Rasulullah langsung berdiri lalu menyempurnakan dua rakaat yang tersisa hingga salam. Kemudian beliau membaca takbir lalu sujud dua kali sebagaimana biasanya atau lebih lama, lalu bangkit kembali (HR. Bukhari no. 1228).

Mengapa Dzul Yadain?

Riwayat lain dari jalur Imam Nasa’i menyebut sahabat tersebut dengan nama Dzus Syimalain (yang mempunyai dua tangan kiri). Julukan ini cukup unik karena secara bahasa merujuk pada sesuatu yang umum, yaitu mempunyai dua tangan.

Lalu, mengapa Rasulullah ﷺ menjuluki sahabat itu Dzul Yadain? Dalam riwayat lain dari sahabat Abu Hurairah ra., beliau menceritakan bahwa setelah menyelesaikan shalatnya, jamaah menyadari bahwa Rasulullah ﷺ membaca salam setelah shalat dua rakaat pada shalat yang seharusnya berjumlah empat rakaat.

Namun, sebagian besar mereka, termasuk Sahabat Abu Bakar As-Shiddiq ra. dan Umar bin Khattab ra. merasa sungkan untuk bertanya langsung kepada Rasulullah ﷺ. Lalu seseorang yang bertangan panjang dan dijuluki Dzul Yadain mendatangi Rasulullah ﷺ dan bertanya kepada beliau ﷺ.

Melalui riwayat di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa julukan Dzul Yadain bermakna yang mempunyai tangan panjang.

Siapakah Dzul Yadain?

Nama Sahabat Dzul Yadain menjadi terkenal melalui hadis sahwi. Sejauh ini, namanya belum ditemukan dalam hadis lain. Imam Abu Nu’aim Al-Asbahani menulis dalam kitabnya Ma’rifah As-Shahabah, bahwa Dzul Yadain adalah sahabat yang kemungkinan bernama Al-Khirbaq dan biasa dipanggil Abul ‘Uryan.

Beliau adalah orang Hijaz dari Bani Sulaim. Dzul Yadain hidup cukup lama hingga bisa meriwayatkan kepada shigar at-tabiin (tabiin junior).

Simak kajian hadis kitab Sunan Tirmidzi di Youtube resmi Ribath Nouraniyyah Hasyimiyyah @nouraniyyahofficial. Ikuti juga media sosial Ribath Nouraniyyah untuk mengetahui info kajian dan konten bermanfaat lainnya.

Wallahu a’lam bi ash-shawab.

Tags

Share

Sign Up Newsletter

Dapatkan informasi, berita dan konten terbaru RNH hanya untuk Sahabth, di sini

Terkait

Join our newsletter and get 20% discount
Promotion nulla vitae elit libero a pharetra augue